Beberapa negara di dunia memiliki spot-spot wisata yang menawarkan layanan seks komersial, baik itu yang dilakukan secara terang-terangan ataupun terselubung.
Lima negara ini telah dikenal sebagai destinasi seks paling tersohor di dunia. Inilah lima negara yang terkenal dengan wisata seksnya, kawasan ini tentunya sangat terlarang untuk mereka yang masih berada di bawah umur.
1. Thailand
Sejak perang Vietnam, Thailand telah dikenal di dunia internasional (terutama di kalangan wisatawan) untuk wisata seksnya yang luar biasa. Ada begitu banyak layanan seks yang ditawarkan secara terang-terangan di beberapa spot wisata di Thailand, terutama Bangkok. Para ahli bahkan menyebut ada sekitar 2,8 juta pekerja seks yang bekerja di Thailand.
Meski prostitusi dianggap ilegal di negara ini, aspek komersial dari bisnis ini membuatnya dilindungi oleh pejabat setempat. Salah satu kawasan yang terkenal dengan industri seksnya adalah Pattaya yang terletak di pesisir timur Teluk Thailand. Kawasan ini dipadati oleh gogo bar, klub malam, spa plus-plus, seks hotel, dan panggung cabaret show.
2. Kosta Rika
Di belahan bumi Barat, tidak ada negara yang mendominasi wisata seks, selain Kosta Rika. Kosta Rika pun secara resmi disebut sebagai salah satu dari tujuan wisata seks di dunia dan para ahli mengklaim bahwa prostitusi di negara ini mengalami peningkatan yang serius, lebih besar daripada Amerika dan Kanada.
Pesatnya pertumbuhan wisata seks di Kosta Rika adalah akibat dari perkembangan pariwisata internasional di negara itu. Sebuah studi memperkirakan bahwa 10 persen dari wisatawan yang datang ke Kosta Rika terlibat dalam wisata seks. Tercatat ada sebanyak 10.000 pekerja seks yang mencari nafkah di negara itu, yang sebagian besar adalah imigran.
3. Kenya
Kenya adalah salah satu destinasi seks paling dicari di Afrika. Meski ada lebih dari 1,5 juta orang di negeri ini yang hidup dengan HIV/Aids, wisata seks di Kenya tetap berjalan sebagai mana biasanya.
Malindi adalah kota pesisir di Kenya yang menjadi surga bagi perdagangan seks anak tersembunyi. Anak-anak berusia 12 tahun diklaim sering dijebak untuk terlibat dalam prostitusi dan pornografi oleh wisatawan yang bersedia membayar mahal di lokasi-lokasi rahasia di kota ini.
4. Jepang
Jepang telah lama dikenal dengan industri seksnya yang luar biasa pesat. Satu tujuan wisata paling ramah bagi kaum LGBT ini memang telah dikenal luas dengan bisnis seksnya, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Klub-klub seks di negeri sakura bahkan tersebar hampir di setiap kota.
Beberapa layanan seks yang terkenal di Jepang adalah soaplands (mandi bersama pria/wanita Jepang), pijat erotis, soft masochist club, dan masih banyak lagi. Pertumbuhan industri seks di Jepang yang pesat akhirnya juga melahirkan kasus perdagangan manusia yang cukup kompleks di negeri ini. Meski begitu, prostitusi tetapi dianggap ilegal di Jepang.
5. Belanda
Seperti halnya Jepang, Belanda, khususnya Amsterdam, terkenal dengan bisnis seksnya yang mendunia. Di Amsterdam, prostitusi dilegalkan dan itu telah diatur dengan baik oleh pemerintah. Wisatawan juga bisa mengunjungi sebuah distrik yang dikhususkan untuk wisata seks.
De Wallen atau juga dikenal sebagai Rossebuurt yang berada di jantung kawasan tertua di Amsterdam menjadi Red Light district yang paling banyak dikunjungi di dunia. Kawasan ini dipenuhi lorong-lorong yang berisi kira-kira 301 kamar kabin yang telah disewa oleh para pelacur yang menawarkan layanan seksual dari balik jendela atau pintu kaca.